quickedit{ display:none;

Laman

http://koncoinfo.blogspot.com

Kamis, 21 Februari 2013

SEJARAH AMIR HAMZAH

http://koncoinfo.blogspot.com
Amir Hamzah! Siapakah gerangan…?
Masih ingatkah kita dengan Amir Hamzah..?
Dia adalah seniman saatrawan Indonesia yang sangat tekenal.  Setiap mahasiswa dan setiap pelajar Indonesia yang pernah kesusastraan Indonesia di bangku sekolahan pasti pernah mendengar atau membaca amir hamzah karena amir hamzah seperti yang dikatakan dan gelar yang diberikan oleh h.b Jasin adalah raja penyair pujangga baru.
                Asal-usul dan riwayat hidup AMIR HAMZAH
Menurut cataran dan umum diketahui, Amir hamzah lahir pada tanggal 28 februari 1911 dikampung pekubuan di kota Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.   
                Amir hamzah adalah seorang keturunan bangsawan tinggi Langkat.  Ayah beliau bergelar Tungku Muhammad Adil  yang pada masa hidupnya menjadi pangeran atau wakil sultan yang memerintah Langkat Hulu dan berkedudukan di kota binjai.  Tengku Muhammad Adil  kemudian diberi gelar Pangeran Bendahara Paduka Raja, suatu gelar dan jabatan yang tinggi pada masa itu  di kerajaan langkat.  Tengku  Muhammad Adil  masih bersaudara sepupu dengan sultan langkat yang bergelar Sultan Machmud Abdul Jalil Rahmatsyah.
                Seperti diketehui amir Hamzah masih keluarga dekat Sultan Langkat.  Beliau adalah keturunan Raja-Raja yang memerintah dikerjaan Langkat. Sultan Musa adalah Raja Langkat yang pertama-tama bergelar sultan.  pada tahun 1877 pada waktu beliau masih menjadi seorang pangeran  (putra raja).  Sultam Musa pergi ke Mekah untuk menunaikan ibadah Haji.  Kemudian pada tahun 1879, setelah beliau kembali ke Langkat, beliau dinobatkan menjadi Sultan negri Langkat dan bergelar Sultan Musa Almahadain atau disingkat Sultan Musa.  Sultan Musa terkenal sebagai seorang yang sangat taat kepada agama islam.  Semasa hidupnya, Ia berusaha memajukan agama islam di negeri Langkat.  Salah seorang ulama yang disayangi  oleh sultan Musa ialah Syekh Abdul Wahab.
Sultan Musa mempunyai beberapa orang anak, antara lain:

1.       Tengku Sulung Muhammad Syarif gelar Tengku Pangeran Mangkubumi.
2.       Tengku Hamzah gelar Tengku pangeran Indera Diraja.
3.       Tengku Kelana gelar Tengku Tumenggung Seri Maharaja
4.       TengkuIntan
5.       Tengku Montel Alias Tengku Abdul Azis

Tengku Hamzah gelar Tengku Pangeran Indera Diraja yang tersebut pada no. 2 di atas mempunyai putra yang bernama Tengku Muhamadal Adil  adalah ayah Amir Hamzah.  Jadi Tengku Hamzah adalah Kakek atau Datok Amir Hamzah, dan Amir Hamzah adalah cicit Sultan Musa.

Berikut  adalah sebuah Syair dari Amir Hamzah yang berjudul ‘’SUBUH’’ di dalam “Nyanyi Sunyi” yang menggambarkan godaan setan yang membuat Amir Hamzah berat sekali  dan malas bangun untuk bersembah yang setelah mendengar beduk subuh ditabuh. Yang diterbitkan pada tahun 1978.

Kalau subuh kedengaran tabuh
Semua sepi sunyi sekali
Bulan seorang tertawa terang
Bintang mutiara bermain cahaya

Terjaga aku tersentak duduk
Terdengar irama panggilan jaya
Naik gembira meremang aroma
Terlihat panji terkibar di muka

Seketika teralpa
Masuk bisik hembusan setan
Meredakan darah debur gemuruh
Menjatuhkan kelopak mata terbuka

Terbaring badanku tiada berkuasa
Tertutup mataku berat semata
Terbuka layar gelenggan angan
Terulik hatiku di dalam kelam

Tetapi hatiku, hatiku kecil
Tiada terlayang di awing dendang
Menangis ia bersuara seni
Ibakan panji tiada terdiri.

Tidak ada komentar: